Hay gus masih sama dengan hari sebelumnya ,kami masih mengikuti Training
Cisco CCNA bersama Ardes setiawan dari Bandung. Pada hari ini kami
membahas tentang Routing EIGRP dicisco packet Tracer .
Apa itu EIGRP?
A. Pengertian
*EIGRP:
- menentukan rute
terbaik
- max 90 router
- max hop count 224
*Verification:
#sh ip eigrp
neighbor
#sh ip eigrp
topologi
#ip route eigrp
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing
protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut
sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa
digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco
digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan
EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama
router cisco saja, EIGRP ini sangat cocok digunakan untuk midsize dan large company, karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.
EIGRP ini pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector) & proprietary cisco. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP
dan EIGRP di bagi menjadi beberapa kategori:
- Compability mode,
- Metric colocation,
- Hop count,
- Automatic protocol redistribution, dan
- Route tagging
EIGRP dan IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain
karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP. Dalam perhitungan
untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EIGRP
menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:
- Neighbor table,
- Topology table, dan
- Routing table
1. Neighbor table : Tabel yang paling penting dari tabel-tabel yang lainnya. di tabel ini menyimpan list tentang router-router tetangganya. Setiap ada router baru yg dipasang, address dan interface langsung dicatat di tabel ini.
2. Topology table : Tabel ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari Routing table dalam 1 autonomous system (kayak sistem area di OSPF). DUAL mengambil informasi dari “neighbor tabel” dan “topology table” untuk melakukan kalkulasi “lowest cost routes to each destination”. Setelah melakukan kalkulasi akan ada yang namanya “successor route”. Successor route ini disimpan di tabel ini juga.
3. Routing table : menyimpan the best routes to a destination. Informasi tersebut diambil dari “topology table.
B. Latar Belakang
EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10.
C. Alat dan Bahan
1. Laptop
2.cisco packet tracer
D. Tujuan
Kita mengkonfigurasi router agar dapat berkomunikasi.
E. Tahap Pelaksanaan
1. Buat Topologinya terlebih dahulu seperti dibawah ini
2. Setelah itu kita konfigurasi Router 1-7
R1 ( warna hijau )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 172.168.1.1
255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#int
fa0/1
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1
255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#router
eigrp 10
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#network
172.168.1.0
R1(config-router)#network
192.168.1.0
R1(config-router)#exit
R2 ( warna biru agak gelap )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 172.168.1.2
255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#int
fa0/1
R2(config-if)#ip add 192.168.2.1
255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#router
eigrp 10
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#network
172.168.1.0
R2(config-router)#network
192.168.2.0
R2(config-router)#exit
R3 ( warna biru muda )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add 172.168.1.3
255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#int
fa0/1
R3(config-if)#ip add 192.168.3.1
255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#router
eigrp 10
R3(config-router)#no auto-summary
R3(config-router)#network
172.168.1.0
R3(config-router)#network
192.168.3.0
R3(config-router)#exit
R4 ( warna ungu )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R4
R4(config)#int fa0/0
R4(config-if)#ip add 172.168.1.4
255.255.255.0
R4(config-if)#no sh
R4(config-if)#ex
R4(config)#int
fa0/1
R4(config-if)#ip add 192.168.4.1
255.255.255.0
R4(config-if)#no sh
R4(config-if)#ex
R4(config)#router
eigrp 10
R4(config-router)#no auto-summary
R4(config-router)#network
172.168.1.0
R4(config-router)#network
192.168.4.0
R4(config-router)#exit
R5 ( warna abu-abu )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R5
R5(config)#int fa0/0
R5(config-if)#ip add 172.168.1.5
255.255.255.0
R5(config-if)#no sh
R5(config-if)#ex
R5(config)#int
fa0/1
R5(config-if)#ip add 192.168.5.1
255.255.255.0
R5(config-if)#no sh
R5(config-if)#ex
R5(config)#router
eigrp 10
R(config-router)#no auto-summary
R5(config-router)#network
172.168.1.0
R5(config-router)#network
192.168.5.0
R5(config-router)#exit
R6 ( warna kuning )
R6 ( warna kuning )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R6
R6(config)#int fa0/0
R6(config-if)#ip add 172.168.1.6
255.255.255.0
R6(config-if)#no sh
R6(config-if)#ex
R6(config)#int
fa0/1
R6(config-if)#ip add 192.168.6.1
255.255.255.0
R6(config-if)#no sh
R6(config-if)#ex
R6(config)#router
eigrp 10
R6(config-router)#no auto-summary
R6(config-router)#network
172.168.1.0
R6(config-router)#network
192.168.6.0
R6(config-router)#exit
R7 ( warna pink )
R7 ( warna pink )
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R6
R7(config)#int fa0/0
R7(config-if)#ip add 172.168.1.7
255.255.255.0
R7(config-if)#no sh
R7(config-if)#ex
R7(config)#int
fa0/1
R7(config-if)#ip add 192.168.7.1
255.255.255.0
R7(config-if)#no sh
R7(config-if)#ex
R7(config)#router
eigrp 10
R7(config-router)#no auto-summary
R7(config-router)#network
172.168.1.0
R7(config-router)#network
192.168.7.0
R7(config-router)#exit
3. Kemudian kita beri alamat IP pada masing masing pc /Laptop
> Laptop 1
> Laptop 2
> Laptop 3
> Laptop 4
> Laptop 5
> Laptop 6
> Laptop 7
4. Kemudian kita Cek dengan cara Ping atau mengirim pesan dari Router ke Laptop beda router tidak masalah .Jika berhasil maka akan successfull.
Terima kasih.
F. Referensi
- Ebook dari Nixtrain Bandung Pertemuan 4
- www.nixtrain.com
G. Kesimpulan
Router EIGRP
untuk menentukan apakah jalur yang diberikan oleh router tetangga looped atau
free-loop dan mengizinkan router yang menggunakan protocol EIGRP untuk
menemukan jalur alternatif tanpa harus menunggu update dari router lain.
Sekian dari saya semoga bermanfaat gan :D
Wassallamu'allaikum Wr.Wb
EmoticonEmoticon